Skip to main content

EKSKLUSIF Bee Taechaubol: Milan Atau Tidak Sama Sekali!

Ini adalah cerita langsung dari empunya mengenai niatan mantan tukang cuci piring membeli salah satu klub terbesar Eropa, Milan.

Lupakan dulu soal sukses Juventus, mari membicarakan Milan yang berusaha meretas jalan sukses mereka sendiri.Setelah berbulan-bulan spekulasi, Bee Taechaubol mencapai kesepakatan untuk pembelian sebagian saham kepemilikan Milan. Sejauh ini memang belum ada konfirmasi tercapainya kesepakatan, tapi Mr Bee, sapaan akrab pengusaha asal Thailand tersebut, memiliki rekam jejak mengesankan.

"Saya adalah tukang cuci piring saat berusia 14 tahun dan masuk ke dunia real estate di usia 16," buka Mr Bee dalam wawancara secara eksklusif kepada Goal.

"Saya kemudian bekerja di restoran yang dimiliki orang tua saya karena mereka menilaikami harus belajar bagaimana pentingnya bekerja."

"Kemudian saya membentuk perusahaan pemasaran real estate online, yang memberikan keuntungan besar di bursa saham dan terus berjalan mulai dari sana."

"Meski keluarga saya memiliki banyak sahamdi Thailand, krisis finansial Asia pada 1997 memaksa kami memiliki hutang dalam jumlah besar. Ketika saya meninggalkan Australia, di mana saya tumbuh dan mendapatkan gelar sarjana dari teknik sipil, saya hanya memiliki simpanan 2,000$AUS."

"Saya kemudian bekerja di sejumlah industri untuk bisa hidup. Untungnya, saya terlibat di banyak perusahaan yang kemudian saya beli dengan harga murah dan dijual dengan harga tinggi."

Mr Bee juga memiliki perusahaan personal Thai Prime, yang menginvestasikan dana mereka ke perusahaan publik dan memiliki tingkat kesuksesan tinggi dengan mengembalikan bisnis yang sulit menjadi salah satu pemain besar di pasaran. Dengan ketertarikan di sejumlah sektor, sepert pelayanan keuangan, konstruksi, properti, teknologi, parkir, infrastruktur jalan, olahraga juga perusahaan pembiayaan, perusahaan yang dimilikinya menjadi pemimpin di seluruh Asia dan Australia karena kemampuannya mengubah usaha yang dimiliki memiliki nilai jual tinggi.

Kisahnya kurang lebih seperti Raja Midas, tapi dia sama sekali tak terpikirkan soal itu. Mr Bee sudah memiliki kejayaan di usia 39, tapi memiliki kerendahan hati dan masih menjadi sosok yang bersahabat bagi semua orang.

"Saya tahu saya beruntung, dan saya memiliki kehidupan yang baik. Tapi saya masih hidup secara normal. Saya masih membawa keluarga saya ke pasar di akhir pekan, dan mereka masih bermain di sekitar rumah. Kami tak memiliki pembantu rumah tangga yang menginap atau seperti itu. Kami keluarga yang normal seperti yang lainnya," curhat Mr Bee.Sejumlah industri yang dimilikinya juga membuatnya memiliki kontrak kerja sama di segala penjuru negeri. Ada juga kutipan yangbegitu fenomenal yang pernah diungkapkan Mr Bee:

"Meski saya tak memiliki miliaran baht, tapi saya tahu di mana harus mendapatkannya," dan dia ingin memperjelas pernyataannya itu.

"Itu cara saya mengatakan saya memiliki kontak yang siap mendukung saya dan melakukan kerja sama dengan saya. Saya mendapat dukungan dari banyak orang dan menunjukkan ketertarikan dalam menjadi bagian dalam banyak hal. Selama waktu itu, saya jai tahu banyak orag dari banyak industri, jadi saya ingin berinvestasi pada sesuatu yang tidak sulit bagi saya untuk menemukan rekanan yang tertarik bekerja sama bersama saya."

Dan bagaimana perkenalan Mr Bee pada sepakbola Italia, khususnya Milan?

"Adalah Baroness Rotschild yang menyarankan saya bahwa berinvestasi di Milan adalah hal yang memungkinkan," jelasnya.

"Keluarganya tak begitu tertarik pada sepakbola, dan seperti halnya saya, mereka tak akan terlibat dalam sesuatu di mana mereka tak antusias di dalamnya."

"Saya pertama kali menyaksikan sepakbola Italia di awal 1990an, ketika Milan menjadi begitu besarnya. Serie A menjadi liga yang harus dilihat bagi saya dan begitu banyak orang Italia di Australia, jadi saya juga tertarik melihatnya karena orang-orang di sekeliling saya. Semua itu begitu memiliki kesan mendalam, dan saya tak pernah tertarik dengan liga lainnya."

"Karena itulah dalam hal investasi, bagi sayaadalah Milan atau tidak sama sekali. Saya tak akan berusaha melakukan pendekatan ke klub lain dan juga saya meyakini harus mendapatkan tim yang benar-benar top. Milan adalah salah satu tim dengan nama besar di sepakbola dan bisa menjadi potensi yang besar."

Dengan nama besarnya sebagai orang yang beberapa kali sukses menjadikan perusahaan kecil atau hampir bangkrut berubah menjadi salah satu raksasa bisnis terbaik di negaranya, nama Mr Bee pastinya menjadi angin segar bagi Milan.

Setidaknya, bila Mr Bee bisa memberikan pengaruh, setengah saja, dari kesuksesannya ke Milan dalam hal bisnis seperti halnya industri lainnya, Rossoneri mungkin bisa kembali merasakan menjadi salah satu tim terbaik di Eropa lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Penting! Begini Teknik Merobohkan Sapi Kurban Tanpa Harus Menyakiti

2. Rope squeeze Cara 1 1. Buatlah lingkaran seputar leher sapi dengan menggunakan simpul kupu-kupu di tempat seperti pada gambar 2. Pindahkan ujung tali ke sisi lain yang berlawanan melalui punggung sapi 3. Melewati bagian bawah sapi, peganglah ujung itu dan lingkarkan pada tubuhnya 4. Buatlah ikatan mati tepat di belakang pundak 5. Buatlah tali seperti diatas tepat di depan ambing 6. Tariklah tali tersebut, maka sapi akan robohBurley Ditemukan oleh Dr. D. R. Burley dari Georgia•  Kelebihannya : 1. Tidak perlu mengikat tali sekitar tanduk atau leher 2. Tidak menekan thorak, sehingga tidak mengganggu kerja jantung atau paru-paru 3. Tidak membahayakan alat kelamin (jantan) atau buluh darah ambing (betina) 4. Dengan cara ini kedua kaki belakang dapat diikat dengan ujung tali Bahan: Tali sepanjang 40 kaki ( 15 m) 1. Sapi dipegang dengan tali leher yang kuat 2. Letakan tali di atas punggung dengan bagian tengah tepat di atas pundak 3. Kedua ujung tali dilewatkan di antar

Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia

Jakarta- Kabar duka datang dari ranah hukum. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia. Buyung selama beberapa hari ini memang menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Jaksel. Buyung menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.17 WIB, Rabu (23/9/2015). Buyung menjalani perawatan sejak Jumat pekan lalu. "Keluarga ada di rumah sakit semua sekarang," terang seorang perempuan yang berada di rumah Buyung di Lebak Bulus, Jaksel. Kabar Buyung meninggal dunia ini juga sudah ramai disampaikan media sosial. Di berbagai forum juga menyampaikan duka untuk pria berusia 81 tahun yang akrab disapa Bang Buyung ini.(erd/dra) Sumber : detik.com (catatan inovLy) Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia .

Custom ROM CM11 Andromax C3

Custom ROM CM11 Andromax C3 Download File  LINK : CYANOGENMOD Apa saja yang terdapat di sana? CDMA - GSM GSM - GSM SIM 2 data on Belom sempet jelajah ROMnya jadi gk bisa kasih review banyak Tutorial Letakkan file ROM di SDCard Masuk CWM Recovery Lakukan backup (Jika tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan) Lakukan full wipe data, cache, & dalvik Install zip from SDCard Pilih file ROM Reboot Bug None Fix Sinyal: Matikan SIM 2 di multi sim Tekan  *#*#4636#*#* Pilih CDMA auto ( jika mau CDMA-GSM ) Pilih GSM auto ( jika mau GSM-GSM) Update / refresh Nyalakan SIM 2 Video hijau: Pindahin semua lib cromatix di folder /system/lib dan /system/vendor/lib lalu pindahin semua file di folder/system/lib/egl Gapps Full:  disini  395MB  Mini:  disini  217MB Micro:  disini  170MB Nano:  disini  118MB (Recomended) Pico 1:  disini  88MB Pico 2:  disini  35MB Flash via CWM tanpa melakukan wipe Warning!