Skip to main content

Posts

Showing posts from June 5, 2015

EKSKLUSIF Bee Taechaubol: Milan Atau Tidak Sama Sekali!

Ini adalah cerita langsung dari empunya mengenai niatan mantan tukang cuci piring membeli salah satu klub terbesar Eropa, Milan. Lupakan dulu soal sukses Juventus, mari membicarakan Milan yang berusaha meretas jalan sukses mereka sendiri.Setelah berbulan-bulan spekulasi, Bee Taechaubol mencapai kesepakatan untuk pembelian sebagian saham kepemilikan Milan. Sejauh ini memang belum ada konfirmasi tercapainya kesepakatan, tapi Mr Bee, sapaan akrab pengusaha asal Thailand tersebut, memiliki rekam jejak mengesankan. "Saya adalah tukang cuci piring saat berusia 14 tahun dan masuk ke dunia real estate di usia 16," buka Mr Bee dalam wawancara secara eksklusif kepada Goal. "Saya kemudian bekerja di restoran yang dimiliki orang tua saya karena mereka menilaikami harus belajar bagaimana pentingnya bekerja." "Kemudian saya membentuk perusahaan pemasaran real estate online, yang memberikan keuntungan besar di bursa saham dan terus berjalan mulai dari sana." "M

Ultras Milan:Ciao, Pippo

Milan- Ultras AC Milan memberikan salam perpisahan kepada Filippo Inzaghi. Meski perjalanan Milan bersama Inzaghi tidaklah menyenangkan, mereka tetap mengucapkan terima kasih kepada Inzaghi. Dalam sebuah pernyataan terbuka, Ultras Milan diCurva Sud menyebutkan bahwa buruknya performa Milan musim ini bukan sepenuhnya salah Inzaghi. Mereka menyebut, strategi transfer yang buruk juga menjadi salah satu faktor. "Ciao, Pippo," tulis mereka. "Sudah lama rasanya sejak musim panas 2001. Ketika itu, kami merasa aneh melihatmu datang dari Juventus dan kita tidak langsung mencintai satusama lain ketika itu." "Namun demikian, kamu menunjukkan talenta dan kegigihanmu, tetapi juga tetap membumi untuk menyentuh hati semua Milanisti. Ketika kita menjuarai Liga Champions pada 2003, itu semua berkatmu yang memimpin tim ini sampai ke final." "Ada banyak momen yang tidak bisa kami lupakan.Oleh karena itu, hari ini, untuk semua yang masih peduli padamu, merupakan har

Resmi Berlusconi Melepas 48% Saham Milan

Milan- Presiden AC Milan Silvio Berlusconi resmi melepas 48 persen saham klub. Pengusaha asal Thailand Bee Taechaubol menjadi pembeli sebagian hak kepemilikanRossoneriitu. Rumor penjualan saham Milan sudah merebak sejak klub asal kota mode itu mengalami kesulitan keuangan. Salah satu indikator krisis keuangan tim 'Merah Hitam' itu ditandai dengan penjualan bus tim demi menghemat anggaran. Beberapa pengusaha asal Asia sempat dikabarkan melakukan pendekatan untuk membeli saham Milan. Tapi, Berlusconi akhirnya sudah menentukan pilihan, Jumat (5/6/2015)."Draft kesepakatan, yang akan diperiksa secara detil, menjamin kontrol klub tetap ditangan presidenSilvio Berlusconi dan Fininvest, yang akan memegang mayoritas saham 52 persen," kata pernyataan resmi dari Fininvest dan Taechaubol yang dilansirFootball Italia."Konsorsium yang diwakili oleh Mr Taechaubol akan mengakusisi saham minoritas sebesar 48 persen," imbuhnya. Mengenai jumlah uang yang diterima Berlusconi

Begini Rumah Kediaman Soekarno Saat Diasingkan di Ende

Ende- Di tengah ramainya diskusi tentang kota kelahiran Presiden Soekarno, sudah pada tahu belum kalau dia pernah diasingkan di Ende, NTT tahun 1934-1938. Hingga kini, kediaman Soekarnodi Ende masih terawat dengan baik. Rumah pengasingan Soekarno ini terletak di Jalan Perwira, Ende. Letaknya berjarak tak jauh dari pantai yang ada di kota tersebut. Rumah bercat putih ini memiliki halaman yang luas dengan rumput hijau. Meski usianya sudah cukup tua bangunan ini masi cukup terawat dan rapi. Saat peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2015 lalu, dapat dijumpai umbul-umbul dan juga bendera Merah Putih yang sengaja dipasang di halaman rumah ini. Tampak juga jendela berukuranlebar yang menjadi bagian rumahnya.Rumah itu pun terlihat luas, dengan banyak tanah lapang yang tersisa. Di bagian dalam terdapat foto-foto hitam putih saat Soekarno berada di Ende. Selain itu terdapat beberapa ruangan, termasuk ruang tidur dan ruang tamu.Setelah memasuki pintu masuk, langsung terlihat barang-bara

Harga Meroket 100%, Jengkol Mulai Menghilang di Warteg

Jakarta- Kenaikan harga jengkol yang cukup signifikan langsung direspons oleh para pedagang makanan siap saji seperti warteg. Pedagang warteg tidak lagi menjual jengkol karena harganya dianggapterlalu mahal dan tidak memberikan marjin keuntungan. "Seperempat kilo (gram) itu dapat 15 biji, sudah gitu mahal banget harga jengkol," kata salah seorangpenjual warteg di kawasan Warung Buncit kepadadetikFinance, Jakarta, Jumat (5/6/2015).Dengan harga Rp 60.000-70.000/kg, ia mengaku tidak berani menjual jengkol untuk dijadikan makanan siap saji. Biasanya ia menjual dua resep jengkol di warungnya yaitu jengkol semur dan jengkol rendang." Masih mahal harga jengkol saya belum berani jual. Nanti saja nunggu harganya balik ke normal," keluhnya.Harga jengkol mengalami kenaikan cukup tajam di beberapa pasar di DKI Jakarta. Hari ini, jengkol dipasarkan dengan harga Rp 60.000 hingga Rp 70.000/kg atau meningkat 100% dari harga normal Rp 30.000-35.000/kg."Harga jengkol Rp 60.00